AGEN POKER.
Cerita Dewasa / Cerita Sex / Cerita ABG / Cerita Dewasa Hot / Cerita Dewasa SMA / Kumpulan Cerita Dewasa
Pertama kali aku mengenal hubungan sexual yang sebenarnya terjadi pada
saat adik perempuanku memperkenalkan kepadaku seorang teman wanitanya.
Sejak pertama kali aku melihat, memang aku sangat tertarik pada wanita
ini, sebut saja namanya Nuke. Suatu saat Nuke datang ke rumahku untuk
bertemu dengan adikku yang kebetulan tidak berada di rumah. Karena sudah
akrab dengan keluargaku, meskipun di rumah aku sedang seorang diri,
kupersilakan Nuke masuk dan menunggu.
Tapi tiba-tiba ada pikiran nakal di otakku untuk nekat mendekati
Nuke, meskipun rasanya sangat tidak mungkin. Setelah berbasa-basi
seperlunya, kutawarkan dia untuk kuputarkan Blue Film. Mulanya dia
menolak karena malu, tapi penolakannya kupikir hanya basa-basi saja.
Dengan sedikit ketakutan akan datangnya orang lain ke rumahku, aku
putarkan sebuah blue film, lalu kutinggalkan dia menonton seorang diri
dengan suatu harapan dia akan terangsang.
Benar saja pada saat aku keluar dari kamar, kulihat wajah Nuke merah dan seperti
menahan getaran. Aku mulai ikut duduk di lantai dan menonton blue film
tersebut. Jantungku berdegup sangat keras, bukan karena menonton film
tersebut, tapi karena aku sudah mulai nekat untuk melakukannya, apapun
resikonya kalau ditolak. Kubilang pada Nuke, “Pegang dadaku…, rasanya
deg-degan banget”, sambil kutarik tangannya untuk memegang dadaku.
Dalam
hitungan detik, tanpa kami sadari, kami telah berciuman dengan penuh
nafsu. Ini pengalaman pertamaku berciuman dengan seorang perempuan,
meskipun adegan seks telah lama aku tahu (dan kuinginkan) dari berbagai
film yang pernah kutonton. Mulutnya yang kecil kukulum dengan penuh
nafsu.
Dengan penuh rasa takut, tanganku mulai merayap ke bagian dadanya.
Ternyata Nuke tidak marah, malah kelihatan dia sangat menikmatinya.
Akhirnya kuremas-remas buah dadanya dengan lembut dan sedikit menekan.
Tanpa terasa kami sudah telanjang bulat berdua di tengah rumah. Setelah
puas aku mengulum puting susu dan meremas-remas buah dadanya, mulutku
kembali ke atas untuk mencium dan mengulum lidahnya.
AGEN POKER TERPERCAYA.
Sebentar kemudian
malah Nuke yang turun menciumi leher kemudian dadaku. Tapi sesuatu yang
tak pernah kubayangkan akan dilakukan seorang Nuke yang usianya relatif
masih sangat muda, ia terus turun menciumi perut sambil mulai
meremas-remas kemaluanku. Aku sudah sangat terangsang.
Kemudian mataku hampir saja keluar ketika mulutnya sampai pada batang
kemaluanku. Rasanya nikmat sekali. Belum pernah aku merasakan
kenikmatan yang sedemikian dahsyat. Ujung kemaluanku kemudian dikulum
dengan penuh nafsu. Nampak luwes sekali dia menciumi kemaluanku, aku
tidak berpikir lain selain terus menikmati hangatnya mulut Nuke di
kemaluanku. Kupegang rambutnya mengikuti turun naik dan memutarnya
kepala Nuke dengan poros batang kemaluanku.
Setelah sekian lama kemaluanku di lumatnya, aku merasakan sesuatu
yang sangat mendesak keluar dari kemaluanku tanpa mampu kutakah lagi.
Kutahan kepalanya agar tak diangkat pada saat spermaku keluar dan dengan
menahan napas aku mengeluarkan spermaku di mulutnya. Sebagian langsung
tertelan pada saat aku ejakulasi, selebihnya ditelan sebagian-sebagian
seiring dengan keluarnya spermaku tetes demi tetes. —–8—– Aku tertidur
pulas tanpa ingat lagi bumi alam.
Kurang lebih sepuluh menit kemudian
aku terbangun. Aku sangat kaget begitu kulihat tepat dimukaku ternyata
kemaluan Nuke. Rupanya pada saat aku tertidur, Nuke terus menjilati
kemaluanku sambil menggesek-gesekan kemaluannya pada mulutku. Meskipun
awalnya aku takut untuk mencoba menjilati kemaluannya, tapi karena
akupun terangsang lagi, maka kulumat kemaluannya dengan penuh nafsu.
Aku
segera terangsang kembali karena pada saat aku menciumi kemaluan Nuke,
dia dengan ganas mencium dan menyedot kemaluanku dengan kerasnya. Aku
juga kadang merasakan Nuke menggigit kemaluanku dengan keras sekali,
sampai aku khawatir kemaluanku terpotong karenanya.
Setelah puas aku menjilati kemaluannya, aku mulai mengubah posisiku
untuk memasukkan kemaluanku pada kemaluannya. Tapi dia menolak dengan
keras. Ternyata dia masih perawan dan minta tolong padaku untuk tidak
membimbingnya supaya aku memasukkan kemaluanku pada kemaluannya.
Terpaksa aku menjepitkan kemaluanku di payudaranya yang besar dan ranum.
Sambil kugerakkan pantatku, ujung kemaluanku di kulum dan dilepas oleh
Nuke. Aku tidak mampu menahan aliran spermaku dan menyemprot pada muka
dan rambutnya. Aku melihat seberkas kekecewaan pada raut wajahnya. Saat
itu aku berpikir bahwa dia takut tidak mencapai kepuasan dengan
keluarnya spermaku yang kedua. Tanpa pikir panjang aku terus turun ke
arah kemaluannya dan menjilati dengan cepatnya.
Karena aku sudah tidak bernafsu lagi, kujilati kemaluannya sambil
berhitung untuk supaya aku terus mampu menjilati dalam keadaan tidak
bernafsu sama sekali. Pada hitungan ke 143 lidahku menjilati kemaluannya
(terakhir clitorisnya), dia mengerang dan menekan kepalaku dengan keras
dan menjerit.
Dia langsung tertidur sampai aku merasa ketakutan
kalau-kalau ada orang datang. Kugendong Nuke ke tempat adikku dalam
keadaan tertidur dan kupakaikan baju, lalu kututup selimut, lantas aku
pergi ke rumah temanku untuk menghindari kecurigaan keluargaku. Inilah
pengalaman pertamaku yang tak akan pernah aku lupakan. Aku tidak yakin
apakah akan kualami kenikmatan ini lagi dalam hidupku.
No comments:
Post a Comment